Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 10, 2017)

Senin, 10 April 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 10, 2017)

*Investment Information Team*

*CIMB on Puradelta Lestari (DMAS) 3/31/2017*
*FY16 results: slower-than-expected revenue recognition*
- FY16 core profit tercatat sejumlah Rp785 miliar (-37% yoy). Pelemahan tersebut disebabkan oleh lesunya pendapatan (-30% yoy) – revenue secara keseluruhan hanya membentuk 90% dari estimasi CIMB. Gross margin juga terkontraksi menjadi 56% di FY16 dari 63% di FY15
- Revenue turun 30% yoy, terutama didorong oleh penjualan lahan industri yang lebih rendah (-31% yoy). Di 4Q16, DMAS mencatatkan total revenue sejumlah Rp574 miliar (vs. Rp33 miliar di 3Q16), terutama berasal dari besarnya penjualan lahan industri sejumlah Rp550 miliar kepada Astra Honda Motors di bulan Agustus 2016
- Gross margin turun menjadi 56% di FY16, dari 63% di FY15 (60% di 9M16), terutama dikarenakan penurunan industrial gross margin menjadi 56% di FY16, dari 64% di FY15
- Valuasi: ADD dengan TP Rp300

*Samuel Sekuritas on Summarecon Agung (SMRA) 3/31/2017*
*Overall, poor result*
- Pendapatan FY16 SMRA turun -4%YoY, sedangkan laba -63.6%YoY jauh dibawah ekspektasi Samuel Sekuritas sebesar -23.2%YoY. Buruknya kinerja laba terutama didorong oleh kenaikan beban bunga menjadi Rp633.5miliar vs Rp483.5miliar di FY15
- Pencapaian angka pre-sales SMRA juga tercatat lebih buruk dari peersnya. Bahkan setelah melakukan revisi dari Rp4.5tn menjadi Rp3.5tn, nilai pra-penjualan hanya mencapai Rp3tn. Tahun ini perusahaan mentargetkan pre-sales akan mencapai Rp4.5tn atau sekitar 26.1% diatas proyeksi kami sebesar Rp3.57tn
- Valuasi: BUY dengan TP Rp1,550

*Mega Capital on PP Properti (PPRO) 3/31/2017*
*Right issue for the right strategy*
- PPRO merencanakan untuk melepas saham baru ke publik melalui rights issue pada bulan April 2017. Ada pun jumlah saham yang ditawarkan berjumlah sebesar 5.498.047.883 lembar saham atau sebesar 8.91% dari total keseluruhan modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan setelah rights issue dengan harga IDR 280 per lembar saham. Rasio saham lama dan saham baru sebesar 1,000,000 : 97,869
- PPRO akan melakukan groundbreaking pengembangan hotel baru di Business Park 1 Aerocity, kawasan bisnis di kawasan Bandara Kertajati, Jawa Barat, pada Juni 2017 dengan kerjasama joint venture bersama PT. BIJB Aerocity Development. Aksi tersebut bagian dari rencana perseroan untuk memiliki sembilan hotel. PPRO menargetkan kepemilikan sembilan hotel hingga 2020
- Valuasi: SELL dengan TP Rp148

Labels: RUMOR SAHAM

Thanks for reading Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 10, 2017). Please share...!