Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (Maret 22, 2017)

Rabu, 22 Maret 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (Maret 22, 2017)

*Investment Information Team*

*NH Korindo on Bank CIMB Niaga (BNGA) 3/16/2017*
*Promotion moment*
- Di tahun 2016, BNGA membukukan profit sejumlah Rp2,08 triliun, meningkat 386.4% dibandingkan periode yang sama di tahun 2015. NH Korindo melihat bahwa tumbuhnya net profit BNGA didorong oleh meningkatnya net interest revenue sebesa r6.2% dan kenaikan non-interest revenue
- BNGA membukukan pertumbuhan pinjaman menjadi Rp172,03 triliun, meningkat 1.2% dibanding pertmbuhan pinjaman di tahun 2015. Corporate loan mencatatkan pertumbuhan sebesar 7.1% menjadi Rp61 .0 triliun. Corporate loan berkontribusi 34% dari total loan BNGA
- Valuasi: BUY dengan TP Rp1,360

*Mandiri Sekuritas on Bank Rakyat Indonesia (BBRI) 3/16/2017*
*New management for a better banking service*
- BRI menunjuk Suprajarto sebagai CEO dan Indra Utoyo sebagai Direktur baru. Utoyo bertanggung jawab atas IT dan operasional. Mandiri Sekuritas melihat ini sebagai hal yang positif seiring dengan latar belakang karir mereka dapat membangun BRI dalam era baru perbakan, yang akan lebih mengandalkan teknologi digital. Suprajarto sebelumnya merupakan wakil CEO di BBNI dan juga veteran di BRI (Direktur Jaringan dan Layanan di tahun 2007-2015). Perpaduan keduanya akan membantu perseroan untuk menghadapi tantangan baru dalam lingkungan yang lebih kompetitif
- Sebagai satu-satunya bank yang memiliki satelit (45 transponder), BRI akan mampu untuk melayani lebih banyak pelanggan dan wilayah di negara kepulauan ini. Di saat yang sama, Mandiri Sekuritas mengekspektasi cost savings dari biaya tahunan untuk sewa satellite transponder senilai Rp400 miliar
- Valuasi: BUY dengan TP Rp14,900

*CIMB on Indosat (ISAT) 3/16/2017*
*Maintaining momentum into FY17*
- 4Q16 core profit tercatat sejumlah Rp360 miliar, turun 13.6% QoQ (4Q15: -Rp262 miliar) dikarenakan lebih tingginya beban lain dan minority interest. FY16 core net profit sejumlah Rp1,11 triliun, melonjak dari Rp73 miliar pada FY15, terutama di tengah depresiasi dan interest cost yang lebih rendah dari ekspektasi , ditambah operasional yang tinggi/financial leverage
- Indosat menambah 2,271 base transceiver stations (BTS) baru di 4Q16, yang 92% merupakan 3G/4G (3Q16: 92%, 4Q15: 98%). Di FY16, Indosat membelanjakan dana belanja modal sejumlah Rp7,3 triliun yang masih berada dalam target FY16 sejumlah Rp6,5 triliun-7,5 triliun
- Valuasi: ADD dengan TP Rp8,100

Labels: RUMOR SAHAM

Thanks for reading Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (Maret 22, 2017). Please share...!