Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (August 9, 2017)

Rabu, 09 Agustus 2017

Mirae Asset Sekuritas - Investment Information Team

*BCA Sekuritas on Surya Citra Media (SCMA) 7/31/2017*
*One of its strongest* quarters ever booked
- Laba bersih 2Q17 sebesar IDR538 miliar (+ 78,6% QoQ, -13,1% YoY). SCMA membukukan hasil 2Q17 yang baik karena pangsa pemirsa yang lebih baik membuka jalan untuk kartu dengan tingkat lebih tinggi, Serta efisiensi biaya dengan menghentikan program olahraga dan beralih ke produksi in-house.
- Pendapatan 1H17 sebesar Rp2,4 triliun (3,2% YoY). Pendapatan 2Q17 tercatat di IDR1.4tn (+40.25 QoQ, + 11% YoY), Pada peningkatan pangsa pemirsa di 2Q, serta adex yang lebih kuat di musim Ramadhan. 2Q17 adalah salah satu kuartal terbaik SCMA yang sejak 2014
- Valuasi: BUY dengan TP Rp2,700

*Ciptadana on Garuda Indonesia (GIAA) 7/31/2017*
*Weak 1H17 result*
- Garuda Indonesia (GIAA) membukukan rugi bersih USD282 juta di 1H17, melebar secara signifikan dari rugi bersih sebesar USD64 juta di 1H16. Di sisi lain, pendapatan naik sebesar 7% YoY menjadi USD1.88 miliar (penerbangan terjadwal naik sebesar 5% YoY, sementara penerbangan non-dijadwalkan naik 131% YoY), berkat kenaikan 3,9% YoY dan 10,6% YoY Penumpang dibawa dan kargo / surat terangkat, masing-masing
- Secara triwulanan, GIAA membukukan kenaikan pendapatan QoQ 7% menjadi USD977 juta di 2Q17 dari USD909 juta di 1Q17. Di sisi lain, GIAA membukukan rugi bersih sebesar USD183 juta di 2Q17 dari rugi bersih sebesar USD98 juta di 1Q17.
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp350

*Ciptadana on United Tractors (UNTR) 7/31/2017*
*TP raised on strong earnings beat*
- United Tractors (UNTR) melaporkan laba bersih 1H17 sebesar Rp3,4 tn (+ 85% YoY). Ini berasal dari pendapatan yang lebih tinggi (+ 30% YoY menjadi Rp29,4 tn), margin yang lebih kuat (GPM, OPM diperluas 280-250bps). Selain itu, perusahaan tersebut membukukan kinerja yang baik pada 2Q17 yang membukukan kenaikan laba bersih 28% QoQ menjadi Rp1,9 triliun, terutama didukung oleh kenaikan pendapatan dan laba usaha sebesar 15% dan 20%.
- Segmen kontraktor penambangan tetap merupakan penyumbang pendapatan terbesar (45% dari total), diikuti oleh alat berat (38%), pertambangan (13%) dan konstruksi (4%). Kontribusi pendapatan dari alat berat meningkat dari 30% pada 1H16 menjadi 38% pada 1H17 pada penjualan alat berat Komatsu sebesar 69% menjadi 1.751 unit dengan ASP meningkat menjadi Rp3,1 miliar (+ 63% YoY). Penjualan alat berat yang lebih kuat terutama didorong oleh permintaan dari sektor pertambangan (51% dari total vs. 23% di 1H16
- Valuasi: BUY dengan TP Rp34,000

Labels: Berita Saham

Thanks for reading Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (August 9, 2017). Please share...!