Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Jul 17, 2017)

Senin, 17 Juli 2017

Research Team (research@miraeasset)

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset)
Sementara investor harus memperhatikan musim corporate earnings yang akan datang, perkembangan pasar yang mengecewakan selama 2Q17 (misalnya, penghentian 7-Eleven, PHK MNC, dll.) harus mempertimbangkan sentimen investasi. Memang, menurut penilaian konsumen untuk bulan Juni, kondisi pekerjaan menunjukkan penurunan dramatis menjadi 96.6pt dari 104.9pt yang diposting pada bulan Mei. Hal ini menurut kami adalah alasan utama mengapa inflasi pada bulan Juni (4,37% YoY) berada di bawah ekspektasi kami, meskipun terjadi pada musim hari raya.

Market Indicator
JCI: 5,831.80 (+0.03%)
EIDO: 27.34 (+0.81%)
DJIA: 21,637.74 (+0.39%) 
FTSE100: 7,378.39 (-0.47%)
USD/IDR: 13,339 (-0.07%)
10yr GB yield: 6.96% (-2bps)
Oil Price: 46.54 (+1.00%)
Foreign net purchase: -IDR975.3bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: BMRI, BSDE, LPKR, BBNI, ROTI
TOP SELL: BBRI, ASII, TLKM, BBCA, PGAS

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, ASII, TLKM, BBCA, BBNI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset)

*IHSG: Daily, 5,831.79 (0.0%), consolidation, trading range hari ini 5,812 – 5,853. Diperkirakan hari ini masih cenderung konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik namun indicator MFI optimized pada pergerakkan weekly masih tertekan
*MYOR: Weekly, 2,050 (+2.8%), buy on weakness, trading range 1,970 – 2,090. Indikator MFI optimized cenderung naik, W%R optimized akan menguji support trendline dan RSI optimized cenderung naikPada pergerakkan weekly terlihat harga dalam seminggu terakhir sudah naik +2.8 %, sementara kenaikkan normal sekitar +3.52 %. Sementara itu pada pergerakkan daily harga sudah naik sekitar +1.0% sementara normalnya hanya sekitar +1.38 %. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*BBTN: Weekly, 2,470 (+1.2%), buy on weakness, trading range 2,370 – 2,540. . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar +1.61%, saat ini di level +0.8 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal normal sekitar -2.88 %, saat ini sekitar -1.2 %. Dengan demikian terlihat potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas dengan kecenderungan menguat.
*INDY: Weekly, 790 (+4.6 %), buy on weakness, trading range 740 - 860. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized saat ini masih cenderung naik. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +3.34 %, saat ini di level +0.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly normalnya sekitar +9.19 %, saat ini di +4.6 %. Dengan demikian masih terlihat potensi kenaikkan lebih lanjut. Dengan demikian masih terlihat potensi kenaikkan lebih lanjut.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers 
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset)

*Indeks harga consumer flat in June
*Penjualan ritel minus otomotif dan gas turun 0.1% pada Juni 
*Penjualan ritel tidak termasuk otomitif turun 0.2% pada Juni 
*Penjualan ritel AS turun 0,2% pasa Juni

*ACES +4,5%. On Friday, Ace Hardware kembali membuka gerai baru yang berlokasi di Lippo Jember, Jawa Timur. 
*BUMI +5,4%. Pada perdagangan Jumat lalu, Bumi Resources resmi mendistribusikan rigths kepada pemegang saham. 
*BBTN +0,8%. Hingga Juni, BTN merealisasikan penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi sebanyak 370.217 unit rumah atau setara 55,5% dari target. 
*MPPA +2,3%. Matahari Putra Prima akan terus berekspansi dengan memaksimalkan gerai yang berkontribusi bagus. 
*JAWA -2,5%. Futures palm oil melemah di tengah berlanjutnya kekhawatiran terhadap meningkatnya produksi.

Daily write up
Bumi Serpong Damai (BSDE) 2Q17 preview: Green light in sight by Franky Rivan (franky@miraeasset) 
- Kami yakin pendapatan perusahaan untuk 2Q17 akan sesuai dengan pandangan optimis kami: pendapatan IDR2.1tr dan laba bersih IDR693.3bn. Proyeksi kami didasarkan pada penjualan tanah yang cukup besar pada 4Q16 dan 1Q17, yang pengakuan pendapatannya akan dilakukan di 2Q17.
- Kami menggarisbawahi bahwa pendapatan 1H16 akan menjadi low base effect yang rendah karena merupakan kinerja pendapatan semester pertama terendah dalam empat tahun terakhir.
- Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami dengan target harga IDR2,210/lembar, sejalan dengan pandangan positif kami terhadap perusahaan mengingat land bank yang cukup besar dengan harga perolehan rata-rata yang sangat rendah. BSDE saat ini diperdagangkan dengan valuasi menarik sebesar 13.7x 2017F P/E (vs. rata-rata tiga tahunnya di 16.4x)

<Market Headlines>

Bisnis pusat perbelanjaan masih menjanjikan (Kontan)
Berdasarkan riset Colliers International Indonesia, supplai pusat belanja di Jakarta dan sekitarnya akan terus bertambah dalam empat tahun ke depan. Total area ritel atau net leasable area (NLA) akan bertambah sekitar 1,229,680 meter persegi hingga tahun 2020 nanti.

Realisasi defisit APBN 1.29% dari PDB (Kontan)
Pemerintah mencatat realisasi deficit APBN 2017 sampai dengan semester I sebesar 1.29% dari PDB.

PP akan menawarkan IDR2 triliun melalui mekanisme bilateral (Investor Daily)
PT PP Tbk (PTPP) akan menerbitkan obligasi perpetuak sebesar IDR2 triliun pada bulan Agustus. Namun, obligasi perpetual ini ditawarkan melalui mekanisme bilateral.

Anak perusahaan PGN mencari pinjaman sebesar USD300 juta (Investor Daily)
Anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), yaitu PT Saka Energi Indonesia mencari pinjaman sebesar USD200 juta - USD300 juta dari pinjaman sindikasi. Ada enam bank yang akan menjadi mandated lead arrangers bookrunners (MLAB) untuk transaksi pinjaman ini.

BWPT akan tambah 8 pabrik (Bisnis Indonesia)
BWPT akan menambah 7 hingga 8 pabrik kelapa sawit (PKS) baru untuk mengantisipasi periode prima seluruh tanaman sawit perseroan yang mencapai luas 150,000ha

MEDC targetkan produksi awal 2018 (Bisnis Indonesia)
MEDC menargetkan produksi gas dari blok A Aceh bisa memasuki produksi awal kuartal 1 2018

(Kompas)
Tekfin Bisa Tingkatkan Akses: Kolaborasi dengan Perbankan Akan Mendorong Efisiensi Transaksi
Kerja Sama Diperkuat: Jepang Menganggap Indonesia Mitra Strategis
Realisasi Fiskal Membaik: Penerimaan Pajak pada Semester I-2017 Tumbuh 9,6 Persen

Labels: Berita Saham

Thanks for reading Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Jul 17, 2017). Please share...!