Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 20, 2017)

Kamis, 20 April 2017

Disc.on


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 20, 2017)

*Investment Information Team*

*NH Korindo on Adaro Energy (ADRO) 4/10/2017*
*Utilizes excellence supply chain*
- Pada 4 kuartal terakhir, ADRO secara konsisten mampu meningkatkan gross margin dan EBIT margin. Di tahun 2015, ADRO hanya mampu membukukan gross margin dan EBIT margin sekitar 20% dan 15%. Namun, di akhir tahun 2016, gross dan EBIT margin melonjak masing-masing menjadi 29% dan 28%
- Pada Q4 2016, ADRO mampu membukukan average selling price (ASP) sebesar USD51 per ton (+22% qoq). Peningkatan tersebut seiring dengan kenaikan harga acuan batubara global yang member dampak pada seluruh perusahaan tambang. Di samping itu, akuisisi Indomet Coal akan mampu memberikan pertumbuhan tambahan bagi ADRO dikarenakan produk batubara produksi ADRO memiliki harga jual yang lebih tinggi
- Valuasi: BUY dengan TP Rp2,220

*NH Korindo on Astra International (ASII) 4/10/2017*
*Accelerates into higher gear*
- ASII menutup tahun 2016 dengan membukukan penurunan revenue sebesar 1.7% yoy dan menanggung pendapatan yang stagnan dari bisnis otomotif (-0.8% yoy). Di tahun 2017, NH Korindo melihat bahwa bisnis otomotif ASII akan kembali tumbuh seiring dengan proyeksi positif pertumbuhan ekonomi dan inidkasi positif dari penjualan 4W dan 2W pada dua bulan di tahun 2017
- Peningkatan harga komoditas meeningkatkan kinerja ASII melalui kontribusi AALI dan UNTR. AALI membukukan kinerja cemerlang dengan kontribusi revenue sebesar Rp14,1 triliun (+8% yoy) dan net profit sebesar Rp1,6 triliun (+224% yoy)
- Valuasi: BUY dengan TP Rp10,200

*NH Korindo on Gudang Garam (GGRM) 4/10/2017*
*SKM Flavor*
- Konsumsi rokok nasional turun 1.4% menjadi 316 miliar batang di tahun 2016. Namun, GGRM tetap membukukan profit sebesar 3.8% didukung oleh dua faktor utama
- Faktor pertama adalah kenaikan average selling price sebesar 8.1%-12.9%. Katalis kenaikan harga tersebut adalah kebijakan pemerintah yang mengatur kenaikan cukai pada Tier 1 SKM (Sigaret Kretek Mesin) sebesar 15,7% menjadi Rp480 per batang rokok.
- Faktor kedua adalah kenaikan cukai yang lebih rendah. Di tahun 2015-2016, pemerintah Indonesia menaikkan cukai sebesar 11% dan 16% untuk Tier 1 SKM. Namun, di tahun 2017, pemerintah Indonesia hanya menaikkan cukai sebesar 10%. Kenaikan cukai 10% tersebut akan menetapkan harga rokok yang terjangkau oleh konsumen dan memberikan harga jual rokok yang mudah disesuaikan bagi GGRM
- Valuasi: BUY dengan TP Rp79,450

Labels: RUMOR SAHAM

Thanks for reading Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 20, 2017). Please share...!