Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 17, 2017)

Senin, 17 April 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 17, 2017)

*Investment Information Team*

*CIMB on AKR Corporindo (AKRA) 4/5/2017*
*Teaming up with the industry giant*
- AKRA mengumumkan telah menandatangani perjanjian JV dengan BP untuk memasuki pasar ritel bahan bakar Indonesia. AKRA akan menggenggam 50.1% saham dalam JV tersebut, dimana perseroan akan membuka stasiun pengisian bahan bakar (BP brand) untuk mendistribusikan produk serta bahan bakar BP. BP-AKR menargetkan akan membuka  lebih dari 300 gerai dalam 8-10 tahun ke depan, dengan target awal kota-kota utama seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung. Pembukaan pertamanya diekspektasi akan dilakukan di tahun 2018 (CIMB mengekspektasi pada tahun tersebut akan dibuka hingga 10 gerai)
- Strategi perseroan adalah untuk memasuki pasar bahan bakar ritel Indonesia (bensin), yang saat ini didominasi oleh Pertamina
- Valuasi: ADD dengan TP Rp7,300

*Mega Capital on Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) 4/5/2017*
*A chicken in every pot*
- JPFA berhasil membukukan pendapatan sebesar IDR27.06 triliun sepanjang FY16, atau tumbuh sebesar +8.2% YoY, khusus di 4Q16 JPFA membukukan pendapatan sebesar IDR6.46 triliun atau tumbuh +2.8% YoY. Laba bersih FY16 mencapai IDR 2.06 triliun atau naik +340.9% YoY akibat laba selisih kurs sebesar IDR10.7 miliar dari rugi IDR479.0 miliar FY15 dan turunnya beban bunga
- Berdasarkan asumsi Mega Capital, faktor utama yang mempengaruhi kinerja perseroan adalah pergerakan nilai tukar Rupiah, wabah penyakit dan ketersediaan dan fluktuasi harga komoditas bahan baku
- Valuasi: BUY dengan TP Rp1,985

*Valbury on Holcim Indonesia (SMCB) 4/5/2017*
*Falling deeper and deeper*
- SMCB mencatatkan net loss sejumlah Rp285 miliar di tahun 2016, dibandingkan net profit sejumlah Rp175 miliar di tahun 2015. Revenue meningkat tipis 2.4% YoY menjadi Rp9,46 triliun di tahun 2016, yang berasal dari sales volume yang lebih tinggi sebesar 12.1% YoY. ASP merosot 8.6% YoY di tahun 2016 dikarenakan ketatnya persaingan ditambah dengan lemahnya permintaan domestik
- Penjualan semen domestik SMCB turun 12.6% YoY di 2M17 sementara penjualan semen nasional hanya turun 1.1% YoY. Hasilnya, market share perseroan turun menjadi 15.3% di 2M17 dari 17.3% di 2M16
- Valuasi: SELL dengan TP Rp850

Teknikal saham BUMI :
Saham membentuk garis tren naik ( 1 maret - 13 april) dimana posisi harga mendekati garis Mov.Avrg. 370 dan pivot line di 390 ..
Resist. :: 390 - 432 - 484
Support :: 380

Nb : akum. Beli jika hrga sudah sentuh support dan reversal naik, level aman diatas 390
             
Teknikal Wika ::
Pola sideway di swing naik, boleh di akumulasi di area mov.avrg 2340 atau di pivot 2310.
Resist. :: 2400 - 2450 - 2490
Support :: 2310 - 2340        
             
Teknikal SRIL :
Sril di posisi support kuat ( mov.avrg ) di 300 , boleh di akumulasi beli tetapi hati2 jika di TUTUP dibawah 300 dan level support berikutnya di 282.
Resist : 320 - 354
Support : 282- 300

Disc.on

Labels: RUMOR SAHAM

Thanks for reading Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (April 17, 2017). Please share...!