Senin, 27 Maret 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (Maret 27, 2017)

*Investment Information Team*

*Indo Premier on Prodia Widyahusada (PRDA) 3/20/2017*
*Strong growth, better margin*
- PRDA mencatatkan FY16 earnings sejumlah Rp88 miliar (+46% yoy). Revenue tumbuh 13% yoy, dilatarbelakangi oleh pertumbuhan patient volume sebesar 4.2% (vs. CAGR 2012-15 sebesar 3%) dan pertumbuhan revenue per kunjungan sebesar 8.9% (vs. CAGR 2012-15 sebesar 7.3%). Dari consumer segment, pendapatan dari external referral customer tumbuh terbesar 15.2%, diikuti oleh walk-in customer (13.7%), doctor referrals (13.6%) dan klien perusahaan (10.7%) di FY16
- Pada FY16, Prodia telah membuka 8 gerai baru yang termasuk laboratorium rujukan regonal di Surabaya dan Makassar, serta Women’s Health Centre di jakarta, sehingga menghasilkan total gerai menjadi 259 (vs 251 gerai di FY15)
- Valuasi: BUY dengan TP Rp7,500

*Ciptadana on Perusahaan Gas Negara (PGAS) 3/20/2017*
*Earnings dissapointments continue*
- PGAS mencatatkan penurunan net profit sebesar 24.1% YoY menjadi USD304 juta di FY16, pertumbuhan laba negatif selama periode keempat berturut-turut sejak FY13. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan revenue (-4.4% YoY) dan operating expenses yang lebih tinggi (+16.0% YoY). Penurunan revenue dipicu oleh turunnya revenue dari distribusi gas sebesar 2.8% (berkontribusi 87% terhadap revenue PGAS di FY16)
- Pada basis kuartalan, net profit turun 30.4% QoQ dilatarbelakangi oleh meningkatnya operating expenses. Revenue dan gross profit meningkat masing-maisng 8.8% QoQ dan 1.7% QoQ, mencapai USD779 juta  dan USD222juta
- PGAS melihat volume distribusi gas perseroan meningkat 6.0% mmscfd di 4Q16, didukung oleh volume distribusi gas yang lebih tinggi untuk sektor pembangkit listrik. Hal ini menyusul perjanjian antara PGAS dan PLN untuk perpanjangan kontrak pengiriman gas kepada pembangkit listrik PLN di Muara Tawar
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp2,670

*BCA Sekuritas on Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) 3/20/2017*
*Trying for top place on the podium*
- BCA Sekuritas mengunjungi peternakan JPFA di Jawa Timur, yang merupakan fasilitas terbesar JPFA di daerah tersebut. Pabrik pakan perseroan menempati peringkat kedua di pasar di tahun 2016, dengan pangsa sebesar 27%, setelah CPIN dengan 46%. Meningkatnya pangsa pasar JPFA dari 19% di tahun 2015 (CPIN memegang 47%) dilatarbelakangi oleh kenaikan kinerja produksi. Di tahun 2017, perseroan akan menambah silo, dengan kapasitas 2,000 ton, sementara menambah alat berat untuk meningkatkan efisiensi penanganan di pabrik pakan
- Sebagai salah satu brand susu paling terkenal, “Greenfields” didistribusikan secarar domestik (60%) dan ekspor (40%). Peternakan dibangun pada 14 Maret 1997 untuk produksi susu, dan memproduksi 30.4 dan 31.4 lt/ekor/hari di tahun 2016 dan Feb-17 (~4k sapi saat ini, naik dari ~2.8ribu sapi di tahun 2014). Peluncuran produk terbaru termasuk Camembert, Mozzarella dan Ricotta Cheeses, saat ini didistribusikan melalui agen. Perseroan juga berencana meluncurkan produk yoghurt tahun ini
- Valuasi: BUY dengan TP Rp2,220

Labels: RUMOR SAHAM

Thanks for reading . Please share...!