Market Review 27 Maret 2017 (Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Senin, 27 Maret 2017

Market Review 27 Maret 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Menutup perdagangan awal pekan ini, IHSG melemah 25 poin (-0.46%) ke level 5,541.202. Tercatat 215 saham melemah dan 120 saham menguat hingga akhir perdagangan. Mayoritas sektor melemah dipimpin oleh pelemahan sektor finance yang tercatat turun 1.21%, sementara sektor miscellaneous industry memimpin penguatan dengan ditutup naik 0.24%. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp396 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 17 poin (-0.13%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,310 terhadap US Dollar pada akhir perdagangan hari ini. IHSG akan tutup pada perdagangan esok hari (28/3) dalam rangka memperingati hari raya Nyepi.

*Advance Stocks:*

- INAF: Harga saham INAF tercatat menguat Rp180 (+5.69%) ke level Rp3.340 pada perdagangan hari ini. INAF mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 3.26% menjadi Rp1,67 triliun sepanjang tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 yang membukukan penjualan bersih sejumlah Rp1,62 triliun. Meskipun demikian, perseroan mencatatkan rugi sejumlah Rp17,36 miliar dibandingkan laba sejumlah Rp6,56 miliar di tahun 2015.

- MEDC: MEDC berencana menerbitkan obligasi senilai Rp380 miliar bertenor 3 tahun, Rp1 miliar bertenor 5 tahun dan Rp7 miliar berternor 7 tahun di bulan Maret. Harga saham ditutup menguat Rp110 (+3.67%) ke level Rp3.100 hari ini.

- KKGI: Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham KKGI ditutup menguat RP18 (+3.76%) ke level Rp496. KKGI mencatatkan kenaikan laba dari US$5,71 juta di tahun 2015 menjadi US$9,65 juta di tahun 2016. Penjualan bersih tercatat menurun menjadi US$92,63 juta dibanding tahun 2015 sejumlah US$111,01 juta. Beban pokok turun menjadi US$68,77 juta dari tahun sebelumnya sejunlah US$84,54 juta.

*Decline Stocks:*

- BBNI, BMRI, BBRI: Penurunan harga saham BBNI memimpin pelemahan harga saham perbankan hari ini, di tengah kekhawatiran investor akan diturunkannya lending rate untuk proyek infrastruktur pemerintah, sehingga dapat mempengaruhi margin dari perbankan BUMN. Harga saham BBNI ditutup melemah Rp275 (-4.04%) ke level Rp6.525. Sementara harga saham BMRI dan BBRI juga ditutup melemah masing-masing Rp200 (-1.68%) ke level Rp11.700 dan Rp375 (-2.85%) ke level Rp12.775.

- UNTR: Harga saham UNTR ditutup turun Rp625 (-2.25%) ke level Rp27,150 hari ini dipicu oleh penjualan alat berat UNTR yang mengalami penurunan menjadi 264 unit di bulan Februari. Angka tersebut menurun dibandingkan penjualan di bulan Januari yang tercatat 270 unit, namun meningkat dibandingkan 166 unit di bulan Februari 2016.

- OKAS: Turunnya harga minyak hingga di bawah USD50 per barel pada tahun lalu menyebabkan laju bisnis OKAS tersendat sehingga target yang ditetapkan pada awal tahun tidak tercapai. Namun, perseroan menargetkan pendapatan tahun ini dapat tumbuh hingga 10%. OKAS tidak akan ekspansi dalam jumlah besar tetapi justru akan memaksimalkan utilitas dari pabrik dan dari rig pengeboran yang ada. Harga saham OKAS ditutup melemah Rp6 (-8.45%) ke level Rp65, pelemahan intraday terendahnya sejak 22 Februari lalu.

- PPRO: Harga saham PPRO ditutup melemah Rp2 (-0.7%) ke level Rp282 pada perdagangan hari ini. PPRO mengincar kepemilikan saham mayoritas dalam anak usaha yang akan dibentuk dengan PT BIJB Aerocity Kerjatajati untuk pengembangan klaster Business Park 1 di kawasan bandara Kertajati, Jawa Barat, seluas 300 hektar.

Labels: RUMOR SAHAM

Thanks for reading Market Review 27 Maret 2017 (Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia). Please share...!