Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (Februari 10, 2017)

Jumat, 10 Februari 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (Februari 10, 2017)

Investment Information Team

Mandiri Sekuritas on Bank BJB (BJBR) 2/2/2017
What to expect next?
- Manajemen mengindikasikan unaudited consolidated 2016 net income turun menjadi Rp1,2 triliun, -10%yoy, terhitung hanya 76% dari konsensus. Net income hanya bank saja tercatat Rp1,6 triliun, +19%yoy, namun, unit syariah membukukan net loss sejumlah Rp413 miliar sehingga menekan hasil keseluruhan
- BJBR telah menetapkan target pertumbuhan pinjaman sebesar 14-15% untuk tahun 2017, sama dengan 2016, dikarenakan perseroan tidak mengekspektasi ekonomi akan segera meningkat. BJBR akan menjaga pertumbuhan pinjaman double digit dengan hanya berfokus pada segmen consumer dan commercial, dengan target pertumbuhan masing-masing +17%yoy dan +15%yoy
- Valuasi: SELL dengan TP Rp2,310

CIMB on Adaro Energy (ADRO) 2/2/2017
Firmer 2017 earnings outlook
- ADRO memproduksi 13.3Mt batubara pada 4Q16 (+14% yoy, -1% qoq), mendorong produksi FY16 naik menjadi 52.6Mt (+2% yoy). ADRO menargetkan produksi batubara termal sejumlah 52-53Mt pada FY17F (-0.1% yoy), sejalan dengan target sebelumnya
- Potensi kenaikan berasal dari target produksi 1 juta ton untuk operasional batubara metalurgi perseroan. Produksi komersial proyek tersebut dimulai di tahun 2017, lebih cepat dari ekspektasi CIMB, dikarenakan ADRO hanya mengakuisisi sisa 75% saham pada aset batubara metalurgi dari BHP pada 3Q16
- Valuasi: ADD dengan TP Rp1,950

NH Korindo on Chandra Asri Petrochemical (TPIA) 2/2/2017
Persistence in rocketing capacity
- Peningkatan produksi manufaktur Napthan Cracker sebesar 43% di akhir tahun 2015, mendorong TPIA mencatatkan kinerja yang menakjubkan di tahun 2016. Manufaktur Naptha Cracker memproduksi zat kimia bernama Olefin dari produk penyulingan minyak. Dalam waktu singkat, kontribusi penjualan Olefin meningkat. Di tahun 2015, Olefin hanya berkontribusi 12% dari total sales. Di tahun 2016, kontribusi Olefin melonjak menjadi 32%
- Perbaikan kapasitas Naptha Cracker telah mendukung TPIA untuk memperoleh margin yang lebih baik. Gross margin TPIA saat ini stabil diatas 25%, lebih tinggi dari gross margin rata-rata sebesar 5% pada 2014
- Valuasi: BUY dengan TP Rp27,250

Labels: RUMOR SAHAM

Thanks for reading Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices (Februari 10, 2017). Please share...!