Saham BUMI Melonjak 5,3 Persen, Kim Eng Securities Borong 1,3 Juta Lot
Bareksa.com- Pada penutupan perdagangan hari ini, Senin 19 Juni 2017, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melonjak 5,3 persen terdorong oleh aksi broker, Maybank Kim Eng Securities (ZP) yang memborong hingga 1,3 juta lot saham. Saham BUMI melonjak menjadi Rp 356 per saham dari sebelumnya Rp338 per saham. Hal tersebut terdorong aksi beli broker ZP yang memborong 1,3 juta lot saham pada harga rata-rata Rp 349,5 per saham senilai Rp 46,6 miliar.
Nilai transaksi yang dilakukan oleh ZP setara 23 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham BUMI yang mencapai Rp 203,2 miliar. Sementara pembeli terbesar kedua adalah Phillip Securities (KK) yang membeli 95 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 352,5 senilai Rp 3,4 miliar.
Anak usaha BUMI, PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) pun ikut melonjak naik 10 persen menjadi Rp 78 dari sebelumnya hanya Rp 71 per saham. Pada transaksi saham BRMS, RHB Securities (DR) tercatat sebagai pembeli terbesar pertama dengan memborong 487 ribu lot saham, pada harga rata-rata Rp 76,3 per saham senilai Rp 3,7 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh BRMS setara 9 persen dari seluruh transaksi saham BRMS yang mencapai Rp 42,9 miliar.
Sementara pembeli terbesar berikutnya adalah Ciptadana Securities (KI) dengan memborong 247 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 78,4 senilai Rp 2 miliar.
http://www.bareksa.com/id/text/2017/...ot-/15809/news
*Right Issue Belum Disetujui, Ini Analisa BUMI Gunakan Basis Keuangan Q1 2017*
Bareksa.com – Apabila berdasarkan jadwal seharusnya yang tertera dalam prospektus, right issue PT Bumi Resources Tbk (BUMI) seharusnya sudah memperoleh pernyataan efektif/persetujuan dari OJK pada 26 Mei 2017 lalu. Namun hingga berita ini dimuat ternyata belum ada pernyataan efektif apapun hingga Juni 2017.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya meminta sejumlah penjelasan dari Bumi Resources terkait pengajuan izin penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dalam rangka konversi utang senilai Rp 26,6 triliun. Salah satu fokus yang didalami oleh OJK, lanjutnya, terkait dengan penjelasan BUMI atas utang mana yang akan dikonversi menjadi saham baru perseroan.
"Kami tidak mempertanyakan kewajaran tingkat harga konversi. Yang penting, kami memastikan utang mana yang bisa dikonversi dan mana yang tidak," ujar Anggota Dewan Komisioner OJK, Nurhaida.
Nurhaida menambahkan rencana rights issue BUMI didasarkan pada laporan keuangan per Desember 2016. Dengan begitu, BUMI wajib memenuhi seluruh syarat dan memberikan tanggapan OJK sebelum 30 Juni 2017. Apabila melewati batas waktu tersebut, BUMI harus mengajukan permohonan baru menggunakan basis laporan keuangan kuartal I/2017 atau semester I/2017.
http://www.bareksa.com/id/text/2017/...017/15805/news
Labels:
Berita Saham
Thanks for reading Saham BUMI Melonjak 5,3 Persen. Please share...!
0 Comment for "Saham BUMI Melonjak 5,3 Persen"
Silahkan meninggalkan komentar disini