OPEN NEW ACCOUNT - NO.1 ONLINE TRADING - Mirae Asset Sekuritas Indonesia merupakan salah satu pemain terbaik dan terdepan di Pasar Modal Indonesia. (Investasi Saham Indonesia - Open New Account - Free Edukasi - Best System - Best Fee & Best Service)

Hubungi Kami
WAHYUDI 0813 1000 8087 - Bb 5D4CB0D4
Email : cs.miraeasset@yahoo.com
Head Office :
Equity Tower Lt.50 SCBD Lot.9 Jl.Jend Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190
Marketing Galeri :
Ruko Apartemen Margonda No.1 Jl.Margonda Raya Depok 16424

Sampai di berapakah naiknya harga INDY - Mirae Asset Sekuritas


Melihat prospek saham INDY dari sisi bisnis dan fundamental perusahaan

Setelah merilis laporan keuangan kuartal I 2017  pada  27 April lalu, saham INDY mengalami kenaikan yang luar biasa, mencapai 82,8% sampai dengan hari ini. Kinerja INDY yang berhasil membukukan laba setelah empat tahun selalu mengalami kerugian disambut dengan luar biasa oleh market.

Yang menjadi pertanyaan adalah, sampai di berapakah naiknya harga INDY dan mengapa market begitu antusias untuk memborong saham ini. Untuk menjawabnya simak ulasan kami berikut ini:

Bisnis utama INDY bukanlah penjualan batubara

Banyak yang beranggapan bahwa INDY merupakan saham pertambangan batubara dan tergabung dalam sektor mining, tidak sepenuhnya salah karena INDY juga memiliki anak perusahaan batubara seperti PT Kideco dan PT Santan Batubara , namun bisnis utama INDY sebenarnya adalah mining service yang berarti bahwa perusahaan tersebut menjual jasa penambangan kepada badan/perorangan yang memiliki tambang.  Hal ini menempatkan INDY ke dalam sektor Infrastructure dan sub sektor konstruksi non bangunan. Dalam anggaran dasar perusahaan dijelaskan lagi bahwa ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang perdagangan, pembangunan, pertambangan, pengangkutan dan jasa.

Kinerja INDY tidak selalu mengikuti kenaikan harga batubara

Laporan keuangan INDY  kuartal I menunjukkan pendapatan utama INDY dari jasa kontrak pertambangan mencapai US$ 161,89 juta atau sebesar 72,75% dari total pendapatan perusahaan yang sebesar US$ 222,5 juta. Penjualan batubara dari anak perusahaan hanya menyumbangkan US$ 60,64 juta atau 27,25% dari total pendapatan. Oleh karena itu penguatan harga batubara mulai pertengahan 2016 sampai awal tahun ini tidak langsung terlihat pada pendapatan saham INDY.

Selain itu, mengingat bisnis utama di bidang mining service maka, pendapatan atau laba perusahaan baru dicatatkan setelah pekerjaan penambangan selesai dilakukan sehingga ketika saham – saham pertambangan batubara seperti ADRO, PTBA dan ITMG mencatatkan penguatan akibat kenaikan harga batubara, saham INDY masih tetap berkutat di kisaran harga 600 – 700. Hal ini karena investor masih belum bisa dengan jelas memprediksi penghasilan INDY di tahun berikutnya.

Oleh karena itu, ketika rilis laporan keuangan kuartal I yang menunjukkan peningkatan laba, maka hal ini seolah menjadi konfirmasi bahwa kinerja INDY sudah pulih sehingga investor mulai berbondong – bondong untuk masuk ke dalam saham ini karena INDY saat ini diperdagangkan dengan PBV (Price Book Value) yang sangat rendah. Saat artikel ini ditulis saham INDY berada di angka 1260 yang menggambarkan PBV sebesar 0,64 karena nilai buku INDY saat ini berada di angka 1954.

Sampai berapakah kenaikan harga INDY? Dan bagaimana resikonya saat ini

Dengan membandingkan perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang batubara yang mempunyai PBV di kisaran 1,58 maka dengan harga buku di angka 1954, saham INDY masih bisa bergerak ke kisaran harga 2500 – 3000. Kemudian apabila ditinjau dari segi PER (Price Earning Ratio), saat ini saham INDY ada di kisaran 5,58 padahal rata- rata perusahaan yang bergerak di bidang batubara mempunyai PER di angka 8,9. Oleh karena itu dengan asumsi bahwa harga saham akan mencapai angka PER rata- rata, maka harga INDY berpotensi untuk naik sampai angka 2010

Meskipun demikian, investor juga harus berhati – hati terhadap aksi profit taking di saham ini mengingat kenaikan harga yang cukup tajam dalam periode waktu yang sangat singkat dan berpotensi masuk ke dalam UMA (Unusual Market Activity). Menurut peraturan BEI saat ini, saham – saham yang dikategorikan UMA adalah saham – saham yang mempunyai pergerakan harga yang tidak biasa dalam suatu kurun waktu di Bursa yang yang menurut penilaian Bursa  berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien. Saham – saham yang masuk dalam UMA beresiko mengalami  suspend yang berujung pada aksi profit taking secara masif.
Labels: Berita Saham

Thanks for reading Sampai di berapakah naiknya harga INDY - Mirae Asset Sekuritas. Please share...!

0 Comment for "Sampai di berapakah naiknya harga INDY - Mirae Asset Sekuritas"

Silahkan meninggalkan komentar disini

Market Outlook Saham & Pasar Modal | Februari 2018

Form Pembukaan Rekening Online

Back To Top