RUPS
SMCB
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2016
Acara : 14.30 - selesai
Tempat : Granada Ballroom, Menara 165
________
•AALI : Astra Agro Lestari (AALI) Rights Issue Rp4 Triliun
Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menerbitkan 450 juta lembar saham baru melalui mekanisme rights issue dengan target perolehan dana Rp4 triliun untuk melunasi utang.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perseroan, Kamis (25/2/2016), disebutkan anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII) itu akan menerbitkan saham baru dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Manajemen akan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 11 April 2016 untuk aksi rights issue tersebut. Emiten berkode saham AALI itu akan mendaftarkan aksi rights issue dan menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
___________
BCA Sekuritas on Nippon Indosari (ROTI) 2/24/2016
Goes overseas
- Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% di tahun 2016 dengan marjin yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu dikarenakan peningkatan biaya bahan mentah seperti tepung, yang telah naik 4% pada Januari 2016
- ROTI telah menandatangani persetujuan pada 18 Februari 2016 dengan perusahaan lokal Filipina, Monde Nissin Corporation (MNC) untuk membangun pabrik dan produksi roti di Filipina. Investasi perseroan sejumlah USD 6.8 juta akan diwujudkan dalam perolehan 55% saham dalam JV tersebut, sementara MNC akan memegang 45% saham
- Valuasi: BUY dengan TP Rp 1.510
Indo Premier on Bank Mandiri (BMRI) 2/24/2016
Robust core profit, easing credit cost
- Net profit BMRI sejumlah Rp 20.3 triliun pada FY15 (+2.3% yoy) yang diperoleh karena perluasan NIM, perolehan FX trading, loan provision yang lebih rendah dan kenaikan NPL recovery income
- Credit cost BMRI turun menjadi 232bps pada 4Q (3Q: 323bps) dikarenakan formasi baru NPL yang lebih rendah (2.3% vs 3.0%) dan upgrade NPL yang lebih besar pada kuartal terakhir. Perlambatan pada formasi baru NPL terlihat hampir di seluruh segmen pinjaman perseroan, khususnya corporate loans (0.66% vs 1.46%) dan small loans (2.85% vs 5.22%) sementara medium loans sedikit memburuk
- Valuasi: BUY dengan TP Rp 11.550
CIMB on Astra Agro Lestari (AALI) 2/24/2016
Hurt by lower ASP and volumes
- AALI melaporkan net profit 46% dibawah perkiraan CIMB dan 42% dibawah konsensus. Net profit turun 75% yoy dikarenakan unrealised net forex loss sejumlah Rp 580 miliar, yang timbul dari kerugian pada pinjaman US$ perseroan seiring dengan pelemahan rupiah
- Produksi CPO turun 0.4% yoy menjadi 1.7 juta ton, sejalan dengan penurunan volume di Sulawesi yang mengimbangi penurunan volume di Sumatra dan Kalimantan. Perkebunan baru turun secara signifikan menjadi 211ha vs. 9.6k ha tahun lalu disebabkan oleh masalah cuaca
- Valuasi: ADD dengan TP Rp 21.000
Ciptadana on Matahari Department Store (LPPF) 2/24/2016
A better year ahead
- LPPF mencatatkan kenaikan 25.5% YoY pada net profit tahun lalu menjadi Rp 1.8 triliun dari Rp 1.4 triliun di tahun 2014. Pertumbuhan double digit net profit ini terutama didorong oleh (1) pertumbuhan pendapatan yang solid yang naik 13.6% YoY menjadi Rp 9.0 triliun dari Rp 7.9 triliun (2) beban keuangan yang lebih rendah, yang turun 52% YoY
- Pada 4Q, LPPF mencatatkan 7.6% SSSG (vs. -0.1% pada 3Q15) yang terutama didorong oleh pertumbuhan volume (+5.3%) dibanding kenaikan rata-rata unit retail (+2.1%). Sementara pada basis kumulatif, LPPF mencatatkan SSSG 6.8% pada FY15, lebih rendah dari 2014 sebesar 10.7%
- Valuasi: BUY dengan TP Rp 19.500
__________
Tips trading buat hari ini Kamis, tanggal 25 February 2016 :
1.Fenomena kemarin pada bursa IHSG adalah dalam sesi ke-1 nampak penuh dengan tekanan, namun memasuki sesi ke-2 tekanan mulai berkurang dan mampu naik kembali ke zona hijau.
2.Sisi jeleknya adalah asing masih melakukan net sell sebesar 272 Milyards, namun net sell paling besar ada pada saham BBRI sebesar 139 M, selanjutnya BBCA 91M, dan TLKM 49M. Sebaliknya asing melakukan net buy pada saham LPPF, BBNI, AKRA, BMRI dan WSKT.
3.Namun tekanan jual pada saham perbankan mulai nampak ada perlawanan, hampir seluruh saha perbankan naik kembali setelah mengalami tekanan beberapa hari dan cukup dalam, rebound saham perbankan paling kuat ada pada saham BBTN yang naik hingga 10%.
4.beberpa saham yang rebound cukup kencang diantaranya adalah saham GIAA, BBTN, SCMA, AKRA, MLPL, LPPF, ELSA, BEST, WSKT, BBNI, PWON, ASRI, ADHI, BJBR, BSDE.
5.Ada 3 sektor yang bermain dizona hijau kemarin adalah Perdagangan, Property dan Finance, sedangkan sektor lainnya masih berada dizona merah dengan penurunan dipimpin oleh Sektor Aneka Indus, Mining dan Agri.
6.Saham-saham yang bottom reversal nampak mulai boleh diperhatikan seperti saham BBRI, SMGR dan ASII, masing-masing mulai mempunyai potensi bottom reversal, namun tentunya bermain dengan pola bottom reversal harus bisa mengantisipasi bila bottom reversalnya gagal terjadi.
happy trading and always dicipline..
Credit thx to angguntrader
Please Contact us for more information "Thank You"
Account Executive / OE - PT.KDB Daewoo Securities Indonesia
WAHYUDI : 0813 1000 8087 - 0898 8800 889 (BB : 7649CD36)
Labels:
RUMOR SAHAM
Thanks for reading Daewoo Securities - Tips Trading Hari Ini 25/02/2016. Please share...!

0 Comment for "Daewoo Securities - Tips Trading Hari Ini 25/02/2016"
Silahkan meninggalkan komentar disini